Prediksi Final Liga Champions 2015 – Juventus vs Barcelona

Penulis admin -

June 5, 2015

777

www.bola7up.com – Prediksi Final Liga Champions 2015 – Juventus vs Barcelona

Final Liga Champions musim 2014/15 menghadirkan Juventus dan Barcelona sebagai duo tim yang bakal saling bunuh untuk jadi kampiun, siapakah pemenangnya?

Siaran Langsung

Minggu, 7 Juni
01:45 WIB

Duel seru nan berkelas siap dihadirkan Juventus dan Barcelona, dalam bentrok final Liga Champions 2014/15, di Olympiastadion Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB. Pemenang dalam laga ini akan diganjar trofi “Kuping Lebar”, yang paling diburu klub seantero Eropa. Sang kampiun juga bakal mengukuhkan diri sebagai peraih treble winners, lantaran kedua tim sudah jadi juara absolut di kompetisi domestik.

Bagi Juve, langkah mereka hingga ke final sudah merupakan catatan manis. Ya, torehan ini merupakan pembuktian pada Eropa dan dunia bahwa mereka telah bangkit dari keterpurukan. Ini adalah final pertama Le Vecchia Omcidi dalam 12 tahun terakhir.

Meski akan berlaga dengan beban yang lebih sedikit ketimbang Barca, Juve juga tak lantas berbangga hati bisa mencapai final. Hal itu diungkapkan oleh sang kapten, Gianluigi Buffon. Ia menegaskan dengan sangat bahwa menang dan jadi kampiun adalah harga mati bagi timnya.

“Bila akhirnya Juve gagal, ini akan jadi kekecewaan besar. Kami bukan tim yang berbangga dengan hanya menembus final Liga Champions. Kami akan berjalan ke lapangan untuk bermain dan memastikan kami tak punya penyesalan saat peluit panjang dibunyikan!” seru Buffon, jelang digelarnya pertandingan.

Sayangnya keyakinan tinggi juara Serie A Italia empat musim terakhir itu, sedikit terganggu dengan masalah cedera. Dua hari jelang digelarnya final, tim medis Juve memastikan bahwa mereka tak akan diperkuat sang wakil kapten, Giorgio Chiellini. Absennya Chiello jelas sebuah kehilangan besar, karena dirinya merupakan kunci kokohnya lini pertahanan Si Nyonya Tua musim ini.

Posisinya akan digantikan oleh Andrea Barzagli, yang kondisi fisiknya belum 100 persen. Dan jika ingin bejudi, maka sang pelatih, Massimiliano Allegri, bakal memercayakan posisi Chiellini pada Angelo Ogbonna. Dengan komposisi tersebut, bisa dipastikan Juve akan menggunakan formasi 4-3-1-2, alih-alih 3-5-2.

Selain Chiellini, Juve tetap bisa turun dengan kekuatan terbaiknya, karena Romulo dan Martin Caceres bukanlah pilar utama di musim ini. Ujung tombak mereka, Carlos Tevez, jelas bakal jadi tumpuan utama untuk mengobrak-abrik lini pertahanan Barca, lantaran sudah mengoleksi tujuh gol di Liga Champions musim ini.

Messi dan Tevez, duo Argentina yang bisa menentukan nasib Barca dan Juve

Sementara situasi Barcelona, sedikit lebih baik dari Juve. Selain sama-sama mengincar gelar treble, pada final nanti tim asuhan Luis Enrique tak diterpa kerentanan apapun karena tak ada sebiji pun penggawanya yang cedera. Pemain paling diragukan untuk tampil adalah wakil kaptennya, Andres Iniesta. Namun sang gelandang sudah dikonfirmasi bakal tampil sejak awal laga.

Kondisi itu jelas semakin menempatkan Barca di atas angin. Mereka siap meraih gelar kelima Liga Champions, sekaligus keempat dalam sembilan musim terakhir! Statistik musim ini juga menjadikan Blaugrana unggul segalanya, yakni jadi tim tersubur Eropa lewat 172 gol, sekaligus terkokoh karena baru kebobolan 37 gol.

Namun begitu Barca tak lantas jemawa dan menganggap remeh Juve. Striker andalan mereka, Neymar, menyebut Juve akan jadi lawan terberat mereka musim ini.

“Kami mengenal Juventus. Mereka tim hebat dan ini akan menjadi laga yang sulit. Karena itu kami harus tampil sebaik mungkin. Juve akan jadi lawan tersulit kami musim ini, tapi kami tetap ingin juara!” tegas Neymar, jelang dihelatnya laga.

Fenomena musim ini, trio MSN (Messi – Suarez – Neymar), jelas bakal jadi andalan. Secara luar biasa mereka sudah mencetak 120 gol musim ini, dengan tentunya Lionel Messi yang jadi bintang utama, lewat torehan 58 gol. Dirinya berpotensi menari dengan lebih bebas, karena tak ada Chiellini di pihak Juve.

Meski Barca amat diunggulkan, rekor pertemuan lebih memihak Juve. Dari delapan pertemuan yang sudah digelar, I Bianconeri menang empat kali, imbang dua kali, dan sisanya jadi milik Los Cules.

Mampukah Juve mempertahankan keunggulannya, atau malah Barca yang mulai mengikis rekor inferiornya pada final nanti? Ah, tak sabar menantikan bentrok besar ini!