Piala Presiden 2015 Harus dievaluasi kinerja wasitnya

berita7up.com –

Pelatih Persebaya United Ibnu Grahan mengecam sikap wasit Oki Dwi Putra yang mengeluarkan kata kasar saat memimpin pertandingan tim besutannya kontra Sriwijaya FC di leg pertama perempat-final Piala Presiden 2015, Minggu (20/9).

Ibnu geram lantaran Oki mengeluarkan kata yang tidak terpuji kepada Pedro Javier saat sang penyerang Persebaya ini terjatuh di kotak penalti Laskar Wong Kito saat mencoba merebut bola.

“Tadi pemain kami lapor ke bench kalau wasit mengucapkan ‘A****g! Jangan pura-pura jatuh’ kepada Pedro saat terjatuh setelah benturan di kotak penalti Sriwijaya FC,” jelas Ibnu.

“Kalau pemain mengucapkan kata kasar, wasit kasih kartu kuning atau merah. Tetapi kalau kebalikannya, wasit yang berteriak kasar kepada pemain, apa sanksinya? Itu yang kita tanyakan.”

Ibnu menambahkan, saat laga uji coba di Ciamis menghadapi PSGC dan Persib Bandung medio Maret lalu, Oki juga melakukan hal serupa kepada para pemainnya. Ibnu meminta pihak penyelenggara melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.

“Kemarin saat uji coba di Ciamis, Oki juga berkata kotor. Makanya sekarang kita melakukan komplain, karena ini juga sudah pernah dilakukannya,” cetus Ibnu.

“Kalau pemain pasti sudah mendapatkan kartu peringatan kalau mengucapkan kata-kata kotor. Makanya kita menanyakan, apakah ada prosedur pergantian wasit jika mengucapkan hal tersebut.”

CEO Persebaya Gede Widiade yang duduk di bench bahkan sempat naik pitam dan langsung mendatangi meja pengawas pertandingan setelah mendengar hal tersebut.

“Tadi pak Gede juga langsung protes ke pengawas pertandingan, dan wasit cadangan. Beliau bukan protes karena tidak mendapatkan penalti, tapi karena ucapan Oki yang tidak etis tersebut. Pengawas pertandingan tadi berjanji akan memberikan catatan khusus pada pertandingan ini,” pungkasnya.


Source: 7upAsia