7upasia.net

Kegalauan tentu saja dirasakan penyerang muda Spanyol Paco Alcacer saat ini. Ia menjadi pemain yang tak dilirik oleh pelatihnya di Barcelona, Luis Enrique. Padahal, Alcacer adalah pemain dengan label lumayan mahal 30 juta euro ketika dibeli Los Azulgrana dari Valencia.

Dikutip dari Marca, Jumat (3/2), Alcacer tak pernah diturunkan sebagai starter selama 2017 ini. Sejak jeda libur Natal, Barcelona sudah memainkan sebanyak sembilan pertandingan di berbagai ajang. Pada Januari, Alcacer hanya diberi tiga kali kesempatan tampil sebagai pemain cadangan.

Jika ditotal, ia hanya tampil 39 menit pada tahun ini. Satu partai di La Liga ketika Barca berhadapan dengan Las Palmas dan Eibar. Satu kesempatan diberikan di Copa del Rey melawan Athletic Bilbao.

Sulitnya penyerang 23 tahun tersebut masuk ke tim inti Blaugrana tak lain karena kehadiran dan konsistensi trio MSN; Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar di depan gawang lawan. Hal yang dirasakan Alcacer sekarang tidak beda dengan yang dialami Pedro Rodriguez 2015 silam. Pedro akhirnya tak tahan terus-terusan di bawah bayang-bayang MSN dan pindah ke Chelsea.

Alcacer galau karena dianggurkan oleh Barca membuat posisinya di timnas Spanyol jadi tersingkir. Sejak 2015 lalu, Alcacer sudah dipanggil oleh La Furia Roja. Tapi minim tampil dan jarang mencetak gol tak akan membuat pelatih Spanyol Julen Lopetegui meliriknya.

Pada akhir Januari, Daily Goal mengklaim Alcacer telah merasakan kegagalannya menembus skuat utama Enrique dan menyatakan kepada teman-temannya bahwa dia menyesal pindah ke Barca. Dia menilai Enrique telah mengingkari janji saat memboyongnya dari Valencia pada Agustus 2016. Alih-alih menjadikannya sebagai ‘striker keempat’ di antara trio MSN, Enrique pada musim ini lebih sering memainkan Arda Turan.


Source: Berit7