7upasia.net

berita7up.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menggelar Liga Santri, tahun ini. Aturan khusus di liga ini, pemain yang diberi kartu merah atau kuning tidak boleh marah kepada wasit, namun justru harus mencium tangan wasit.

Kejuaraan tersebut meneruskan Liga Santri Nusantara 2015, berupa sepak bola antarpesantren. Kalau tahun lalu diikuti sekitar 200 kesebelasan, tahun ini diharapkan pesertanya lebih dari seribu kesebelasan.

Untuk kejuaraan tersebut telah disediakan anggaran Rp 10 miliar. Dia mengemukakan hal itu ketika membuka Musabaqoh Kitab Kuning di rumah makan Brambang Salam Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jumat petang (8/4).

Lomba tersebut diikuti 74 santri dari wilayah eks Karesidenan Kedu dan Surakarta. Selanjutnya akan diambil empat pemenang untuk maju ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 11-12 Mei di Jakarta.

Menteri bergelar Sarjana Agama ini menyatakan sepak bola liga santri tersebut me-rupakan model baru. Pemainnya yang santri telah dilatih oleh ulama untuk mengaji dengan fasih, tetapi juga diajari tata krama. Maka dalam liga sepak bola santri, para pemainnya akan bertanding secara fair. ‘’Menentang wasit akan kualat,’’katanya.

Jadi Kebanggaan

Ia melihat final liga yang sama tahun lalu antara Kesebelasan Nurul Islam Jember dan Al- As’ariyah Banten berjalan luar biasa. Sampai-sampai pelatih yang didatangkan kagum dan bertanya kapan latihannya. Dalam kejuaraan tersebut santri bermain bola, pengasuh pondok pesantrennya di belakang gawang sambil berdoa.

‘’Usai bermain sepak bola seluruh pemain mencium tangan wasit. Saya masih menyimpan rekaman videonya,’’tuturnya. Dalam kesempatan yang sama dia menegaskan sepak bola Indonesia harus jadi kebanggaan bukan menjadi cemoohan dunia. Kalau dikelola dengan jujur dan amanah, dia yakin akan bisa menyehatkan sejumlah pihak.

Tinggal berani atau tidak untuk melaksanakannya. Dia menambahkan, ke depan klub sepak bola harus memberikan saham 5 persen bagi suporternya. Dengan demikian suporter tidak hanya menjadi penonton. Tetapi juga akan mengontrol kualitas dan pengelolaan klubnya. Menpora juga menyatakan, menurut rencana 16 April nanti akan dimulai Liga Indonesia Soccer.

Namun karena kesibukan Presiden Jokowi, pembukaannya akan diundur lima sampai sepuluh hari kemudian. Liga tersebut akan diputar dengan regulasi yang benar. Menurut dia, masyarakat butuh segera dilakukan reformasi internal. Maka perlu disiapkan waktu untuk kongres luar biasa.

‘’Tetapi semua itu tergantung anggota PSSI. Kalau target saya lebih cepat lebih baik,’’ujarnya. Menurut rencana minggu depan dia akan memanggil operator kesebelasan. Akan dicek bagaimana kontrak pemain dan sharing profit-nya. Lalu juga akan ditanyakan bagaimana klub yang tidak melaksanakan regulasi itu


Source: 7upAsia