7upasia.net

berita7up.com – Leicester City bisa memastikan gelar juara Liga Inggris pada saat tandang ke Old Trafford, Minggu malam. Apakah hanya menjadi tim yang sukses satu musim dan setelah itu tenggelam?

Manajer sementara Chelsea Guus Hiddink tidak berpikir bahwa Leicester City hanya akan menjadi tim kejutan selama satu musim saja.

Masa kejayaan Chelsea sebagai juara bertahan Premier League bisa berakhir pada Minggu malam WIB jika Leicester City menang di Stadion Old Trafford melawan Manchester United.

Jika itu terjadi, maka itu akan mengkonfirmasi salah satu penampilan juara bertahan terburuk dalam sejarah dengan Chelsea duduk di tempat kesembilan klasemen Liga Inggris, 29 poin jauhnya dari Leicester di puncak Liga Utama Inggris.

Leicester tujuh poin jauhnya dari Tottenham Hotspur, yang akan bermain melawan Chelsea pada hari Senin dan The Blues bisa mengakhiri harapan gelar mereka, bahkan jika skuad Claudio Ranieri tidak menang melawan Manchester United.

Tapi apapun yang terjadi, Hiddink tidak mengharapkan Leicester akan menghilang usai semusim.

“Mereka berjuang tanpa rasa takut untuk mencoba meraih gelar. Itu mengagumkan,” tambah Hiddink. “Jika mereka tetap memiliki rasa tak kenal takut yang sama, mereka akan mengejutkan lagi musim depan.”

Sementara itu Claudio Ranieri, yang sepanjang hidupnya dijuluki “spesialis nomor dua” karena klub yang diasuhnya selalu finish di urutan kedua klasemen, bertekad untuk juara kali ini.

Dalam hidupnya ia pernah membawa Chelsea finish No 2, Roma No 2, Juventus No 2, AS Monaco No 2. Sekarang, dia mau membalaskan dendam, membawa Leicester finish No 1 di Liga Inggris.

Manajer The Foxes itu belum pernah memenangkan gelar di divisi teratas sepak bola mana pun setelah melulu finish di urutan kedua bersama dengan Chelsea, Roma, Juventus dan Monaco.

Leicester yang kini diasuhnya akan tandang ke Manchester United, Minggu, dan mereka berjarak tujuh poin jauhnya di puncak Premier League dengan hanya tiga pertandingan tersisa. Mereka bisa memenangkan gelar jika menang di Old Trafford.

Selain menjadi gelar juara Premier League pertama dalam sejarah Leicester City, ini juga pertama kalinya Ranieri mengklaim gelar liga besar pertama dalam karir manajerialnya selama 30 tahun terakhir.


Source: 7upAsia