7upasia.net

berita7up.com – Krisis keuangan di Serie A Italia semakin memburuk dengan peningkatan biaya dan kerugian dilaporkan sekitar €365 juta, kebanyakan klub terlibat hutang dan Parma sudah dinyatakan bangkrut.

Setelah kerugian €220 juta pada musim 2013/14, Serie A dalam kondisi yang lebih buruk saat ini. Angka kerugian itu tidak termasuk milik Parma, yang mungkin akan menambah kerugian lebih parah.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh La Gazzetta dello Sport, pendapatan Serie A masih stabil pada angka €1.84 milyar, bahkan menunjukkan sedikit peningkatan pada nilai. Namun, bagaimanapun juga, biaya meningkat dan keuntungan dari bursa transfer jatuh pada tahun ini, sehingga menghasilkan sistem finansial yang tidak seimbang.

Hal ini berbanding terbalik dengan situasi sepakbola internasional, dengan Liga Primer Inggris, Bundesliga Jerman, La Liga dan Ligue 1 Prancis mendapatkan keuntungan yang konsisten. Sejalan dengan ketidakmampuan Serie A meraih titel bergengsi di Eropa seperti Liga Champions ataupun Ballon d’Or.

Total hutang Serie A meningkat dari €1.6 hingga €1.7 milyar tahun lalu. Hutang pada bank, pada €1.1 juta, meningkat 11 persen, sementara pada supplier meningkat 6 persen dan bertahan pada angka €400 juta.

Kebanyakan hutang itu tidak berasal dari proyek jangka panjang seperti proyek stadion dan pembayaran mereka tidak bisa diterima begitu saja. Tim-tim seperti Roma dan FC Internazionale sudah menjaminkan sebagian besar aset kepada lembaga kredit.

Hutang Nerazzurri mencapai €140 juta, sementara Giallorossi sebesar €41 juta. Presiden klub ibukota, James Pallotta, tampaknya akan menjual beberapa bintang mereka untuk mengurangi hutang mereka apabila klub gagal melaju ke Liga Champions musim depan.

AC Milan juga berada dalam masalah, setelah tahun lalu perusahaan milik presiden Silvio Berlusconi, Fininvest, harus menyuntik dana sebesar €150 juta kepada klub agar tidak hancur oleh hutang-hutang.

Dari 19 klub Serie A, ada 12 klub yang terjerat hutang, dengan Genoa dan Sampdoria tampak dalam bahaya, dan hanya sedikit yang sehat seperti Juventus atau Torino.


Source: 7upAsia