7upasia.net

berita7up.com –  FIFA berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Zurich, Swiss pada 26 Februari 2016. Ada 12 agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satu di antaranya membahas soal hukuman buat Indonesia.

Dalam agenda KLB, FIFA juga akan melakukan pemilihan Presiden baru setelah Sepp Blatter, mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi. Pembahasan soal nasib Indonesia (dalam hal ini PSSI) masuk nomor urut empat agenda rapat otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Dari 12 agenda FIFA yang telah dirilis ke seluruh anggota, ada tiga fokus yang menjadi perhatian dalam KLB FIFA. Mulai dari pembahasan soal skorsing serta pemecatan negara anggota, reformasi FIFA, dan pemilihan Presiden FIFA.

PSSI juga diundang dalam kongres krusial tersebut, namun mereka hanya jadi peninjau. Organisasi tertinggi sepak bola Tanah Air kehilangan hak suara karena statusnya tengah diskorsing.

Menurut Sekjen PSSI, Azwan Karim,  undangan menegaskan induk sepak bola dunia itu mengakui eksistensi terhadap PSSI. “Kami merupakan anggota resmi dari FIFA makanya kami mendapat undangan. Kami akan datang ke KLB tersebut,” kata Azwan.

Berkaitan skorsing keanggotaan, FIFA tidak hanya membahas kasus Indonesia tapi juga Kuwait yang juga tengah terkena sanksi pembekuan keanggotaan karena intervensi pihak ketiga. Kasus di Indonesia hampir sama.

FIFA menskorsing sepak bola Indonesia karena intervensi Kemenpora ke kepengurusan PSSI, La Nyalla Mattalitti. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perdamaian antara dua kubu yang bertikai.

Agenda pembahasan soal nasib Indonesia dan Kuwait dilakukan sebelum voting pemilihan Presiden baru FIFA. Khusus Indonesia, para pemegang hak suara di FIFA akan menentukan apakah status sanksi diperpanjang dan diratifikasi menjadi sebuah keputusan kongres resmi.

Hukuman ini hanya bisa dicabut di kongres selanjutnya pada tahun 2017. Amat mungkin juga kasus Indonesia hanya akan dibahas di level Komite Eksekutif FIFA saja.

Berikut agenda KLB FIFA:

1. Pembukaan
2. Absen negara anggota
3. Persetujuan pemeriksa
4. Skors dan pemecatan negara anggota
5. Persetujuan agenda
6. Pemeriksaan terakhir oleh lima negara anggota
7. Pidato Presiden (Issa Hayatou)
8. Penjelasan Reformasi Organisasi FIFA
9. Voting amandemen Statuta FIFA
10. Pemilihan untuk anggota badan yudisial
11. Pemilihan Presiden
12. Pidato Presiden terpilih


Source: 7upAsia