Kabar Gembira, Indonesia Super League Dipastikan Bergulir Mulai Maret 2017

Pengurus PSSI yang baru mengadakan pertemuan Komite Eksekutif PSSI, Senin (14/11/2016) sore. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan salah satu pembahasan adalah bergulirnya kompetisi reguler untuk 2017 yang kemungkinan besar akan dimulai pada Maret 2017.

Dalam pertemuan kedua yang dilakukan Komite Eksekutif PSSI setelah terpilih dalam Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada Kamis (10/11/2016), sejumlah agenda dibicarakan termasuk jadwal penyelenggaraan kompetisi reguler (ISL, Divisi Utama, dan Liga Nusantara) dan non-reguler (turnamen pramusim dan Piala Indonesia) yang dipersiapkan untuk bergulir musim depan.

Joko Driyono, yang selama ini merupakan otak dari kompetisi sepak bola Indonesia, menyebut Maret 2017 bisa menjadi awal musim baru jika semua berjalan dengan lancar.

“Kami masih dalam tahap diskusi dan belum diputuskan. Untuk kalender kompetisinya memang ada opsi mengikuti musim di Eropa. Lalu ada juga yang seperti di Jepang yang baru mengawalinya setelah Januari. Sementara itu, Australia memulainya pada Oktober. Kami tidak bisa langsung mengambil opsi mengikuti musim di Eropa tanpa pertimbangan yang matang,” ujar Joko Driyono di sela-sela pertemuan Komite Eksekutif PSSI di Kantor PSSI yang terletak di Gran Rubina Bussiness Park, Senin (14/11/2016) sore.

“Kalau Desember kompetisi selesai, kami tidak ingin pemain menganggur lebih dari dua bulan. Biasanya akan ada off season selama empat hingga enam pekan. Pre-season pun enam pekan pula, jadi mungkin ada ada sekitar 2,5 bulan. Jika semua berjalan lancar seperti itu, maka Maret 2017 seharusnya kompetisi reguler yang baru sudah berjalan. Namun, apa pun yang terjadi nanti kami baru bisa memutuskannya Desember 2016,” lanjut sosok yang memang akrab dengan penyusunan kompetisi sepak bola Indonesia itu.

Joko Driyono juga menegaskan keberhasilan digelarnya sejumlah turnamen, seperti Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan Piala Bhayangkara, membuat PSSI memiliki begitu banyak pilihan untuk adanya kompetisi non-reguler yang bisa diselenggarakan.

Selain tiga turnamen tersebut, Joko juga menegaskan bahwa SEA Games juga akan masuk dalam kalender kompetisi non-reguler yang bakal mendapat perhatian dari PSSI.

“Ada juga kompetisi non-reguler yang kemarin berjalan sukses. Ada Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, Piala Bhayangkara. Kami pun tadi menyampaikan bahwa kompetisi resmi yang masuk dalam industri juga harus mempertimbangkan time exposure dengan waktu ideal adalah sekitar delapan bulan dalam satu musim.

Terlalu pendek pun tidak bagus mengingat dari kacamata industri exposure itu penting. Akan ada empat bulan dari 12 bulan yang akan kami gunakan untuk mengelola kompetisi-kompetisi non-reguler,” ujar pria yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta yang menghelat ajang Torabika Soccer Championship


Source: Berit7