7upasia.net

berita7up.com – Jamie Vardy dan sederet pemain kunci Leicester City sudah berkomitmen untuk bertahan di King Power Stadium musim depan. Kisah romantisme The Foxes bakal semakin mengharukan, jika sukses di Liga Champions musim depan, dengan skuat yang sama.

Dilansir dari Starsports, Selasa, 10 Mei 2016, Vardy akan menjadi pemain incaran di musim panas, setelah mencetak 24 gol di Premier League. Namun, dia bersikeras tidak berhasrat untuk meninggalkan King Power Stadium.

“Kami baru saja menjuarai liga dan akan bermain di Liga Champions musim depan. Saya bahagia di sini. Rasa lapar tim jelas masih ada. Kami berharap semangat tim bakal menjaga kami tetap bersama,” ujarnya.

Dia yakin bakal ada beberapa nama rekannya, yang dikaitkan dengan klub-klub besar pada bursa transfer musim panas. “Tapi dengan memenangkan liga, tiket Liga Champions, Anda akan berharap itu bisa menjaga semua orang tetap di sini.”

Vardy juga berharap, setiap orang bertahan termasuk sang manajer, Claudio Ranieri. Dia merespons pengumuman Asosiasi Sepakbola Italia, yang seolah ingin “memecah belah” Leicester, dengan menawarkan Ranieri posisi pelatih timnas Italia.

Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, menyatakan sangat berharap bisa memboyong Ranieri, sebagai pengganti Antonio Conte setelah Piala Eropa 2016. Dia tidak berusaha untuk merahasiakan bahwa Ranieri mendapat penghargaan di depan ribuan suporter di Roma, Senin 9 Mei 2016.

Pria berusia 64 tahun itu memperoleh hadiah Bearzot, untuk pelatih terbaik tahunan di negara asalnya. “Kami harap Ranieri bisa memenangkan Piala Dunia dengan Italia. Itu akan maksimal. Di Italia, kami menghormati kesuksesan Claudio.”

“Hal terbaik yang bisa dilakukan pelatih Italia di klub sepakbola adalah memenangkan Premier League. Ini berarti kami bisa mengekspor gaya Italia,” kata Tavecchio.

Ranieri masih terikat kontrak dua tahun dengan Leicester, dan sudah menolak untuk dikaitkan dengan timnas Italia. Ranieri mengatakan Conte telah sangat bagus menangani timnas Italia, dan yakin dia sukses di Piala Eropa 2016.

“Saya sedih dia meninggalkan timnas, tapi senang dia bergabung dengan saya di Inggris. Pada para pemain Italia, saya katakan teruskan percaya dan jangan pernah menyerah.”

“Sejujurnya, saya masih belum dapat membayangkan, bagaimana kami bisa memenangkan Liga. Itu terjadi begitu saja. Tidak pernah mudah untuk memenangkan titel liga di Inggris. Ini adalah momen paling memuaskan dalam karir saya,” ucap Ranieri.


Source: 7upAsia