7upasia.net

Gary Neville mengatakan ia akan mendukung sistem yang melarang klub untuk memecat manajer di tengah musim berjalan.

Mantan kapten Manchester United merasa bahwa aturan tersebut akan mirip dengan transfer pemain dan bakal memberikan efek positif pada manajer dan juga tim.

Neville percaya ide semacam ini akan mendapat banyak dukungan dari dunia sepakbola, meski mungkin pemilik klub tidak akan setuju.

Mantan manajer Valencia itu berbicara usai Middlesbrough menjadikan Aitor Karanka sebagai manajer ke-6 di Premier League yang kehilangan pekerjaan sejak awal musim.

“Saya akan mendukung penuh ide yang melarang manajer untuk dipecat hingga akhir musim. Ketika anda memulai musim dengan seorang manajer, maka dia harus jadi manajer anda hingga akhir. Dunia sepakbola akan mendukung ini, namun saya tidak yakin dengan pemilik klub,” tutur Neville di Sky Sports.

Meski Leicester City belum lama ini mengalami perubahan positif sejak mereka memecat Claudio Ranieri, Neville berharap hal yang sebaliknya terjadi hingga klub lain tak terdorong untuk melakukan hal serupa.

“Ada contoh kasus di mana itu bekerja ketika manajer dipecat, namun ada juga yang tidak bekerja. Sepertinya efeknya akan lebih luar biasa ketika anda memecat manajer sesegera mungkin, karena para pemain akan memberikan respon. Itu yang terjadi di Leicester, mereka bangkit dengan luar biasa,” lanjutnya.

“Hal yang sama juga terjadi di Swansea dan Hull.”


Source: Berit7