7upasia.net

bola7up.com – Bursa Piala Eropa 2016, Inggris Tak Diunggulkan Juara Euro

Inggris menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis.

Kemenangan 6-0 atas San Marino pekan lalu yang menjadi penentu keberhasilan skuat ‘Tiga Singa’ melenggang ke fase final pesta sepakbola se-Benua Biru tersebut.

Secara statistik, Inggris menampilkan performa yang mengesankan sepanjang menjalani tujuh laga kualifikasi dengan semuanya dituntaskan dengan kemenangan.

Dari tujuh laga itu, 24 gol berhasil disarangkan ke gawang lawan dan hanya kemasukan tiga gol. Inggris juga menjadi tim yang paling banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol di sepanjang turnamen ini.

Wayne Rooney tak diyakini sukses membawa Inggris menjadi kampiun di Piala Eropa 2016

Skuat Inggris juga dihuni sejumlah pemain berbakat. Pensiunnya John Terry, Rio Ferdinand, Frank Lampard dan Steven Gerrard terbukti tak memiliki banyak pengaruh besar karena Inggris memiliki sejumlah pemain muda berbakat yang mampu menggantikan mereka. Sebuh saja John Stone, Jonjo Shelvey bahkan Jordan Henderson dan Raheem Sterling.

Namun demikian, bursa taruhan tak menempatkan Inggris sebagai salah satu kandidat kuat juara di Piala Eropa 2016.

Bursa taruhan hanya menempatkan Inggris di urutan kelima bursa unggulan juara dengan 13.00. Sementara favorit juara adalah juara dunia Jerman dan tuan rumah Prancis, masing-masing dengan 4.00 dan 4.50, disusul Spanyol dengan 7.00 melengkapi tiga besar.

Sementara Belgia diyakini sebagai kuda hitam Piala Eropa 2016 dan diunggulkan di peringkat empat dengan10.00, sedangkan Italia hanya menempati urutan keenam dalam bursa unggulan juara.

Hal ini tak bisa dilepaskan dari catata buruk Inggris di putaran final turnamen besar. Tim besutan Roy Hodgson dikenal sebagai tim yang bagus saat sesi kualifikasi, tapi kehilangan sentuhan terbaik mereka di putaran final.

Bahkan faktanya, prestasi terbaik Inggris di Piala Eropa adalah hanya bisa sampai ke semi-final dan merebut peringkat tiga, yaitu pada 1968 dan 1996.

Jadi, apakah tahun depan Inggris bisa meraih hasil yang lebih baik di ajang Piala Eropa? Kita lihat saja nanti.


Source: 7upAsia