berita7up.com –
Manajemen Barcelona terus berusaha memperbesar pangsa pasar mereka di Asia di masa mendatang. Salah satu yang menjadi tujuannya adalah Indonesia dengan rencana membangun klinik sepakbola.
Barcelona kemarin telah mengikat kontrak sponsorship regional dengan salah satu perusahaan pengharum ruangan di Kuala Lumpur, Malaysia. Managing director Barcelona Xavier Asensi mengatakan, Blaugrana bakal mendobrak tradisi klub-klub Liga Primer Inggris di kawasan Asia.
“Kami merasa tidak pernah terlambat untuk masuk ke pasar Asia. Sepakbola selalu berkembang. Ada tradisi besar klub-klub Inggris di Asia. Tapi jika melihat skala global, dan perfoma, Barcelona selalu berada di atas. Kami juga konsisten di Liga Champions,” ucap Xavier kepada FourFourTwo.
“Saya enggan menjadikan angka sebagai patokan mengklaim jumlah fans kami di Asia. Itu merupakan sikap murahan, dan menganggap [sebagai pemilik fanbase] terbesar.”
“Media sosial memberikan pandangan yang lebih nyata. Kami menghitung jumlah fans kami dengan cara ini. Tapi Anda juga tidak bisa memastikannya, mengingat tidak mudah mendapatkan angka di Tiongkok [terkait dengan aturan ketat tentang jejaring sosial]. Yang kami tahu, Indonesia mempunyai jumlah penggemar sepuluh persen dari total fans kami di seluruh dunia.”
Indonesia saat ini sedang menjalani sanksi FIFA akibat adanya intervensi pemerintah, sehingga Barcelona tidak memungkinkan melakoni tur ke negara ini. Kendati demikian, Asensi menegaskan, hal itu tidak menghentikan niat mereka melakukan promosi di Indonesia.
“Sepakbola bukan FIFA. Sepakbola lebih dari sekadar FIFA. Kami masih bisa masuk ke negara itu dengan berinvestasi langsung di sejumlah klinik kepelatihan, dan bekerja sama dengan rekanan yang tepat, sehingga memberikan pengaruh secara bisnis. Laman kami juga ada yang berbahasa Indonesia,” tegas Asensi.
Source: 7upAsia
