7upasia.net

Bali United menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih baru menggantikan Hans Peter Schaller yang dipecat. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu resmi dikontrak Bali United sampai Desember 2017 mengarungi Liga 1.

“Kami memilih Widodo karena memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Bali United,” katanya CEO Bali United Yabes Tanuri, Rabu, 10 Mei 2017.

Setelah melepas Hans Peter Schaller, Bali United sementara ditangani oleh asisten pelatih Eko Purdjianto. Walhasil sentuhan Eko berhasil memborong dua kali kemenangan dalam laga tandang dan kandang, saat menghadapi Persela 1-0 dan Semen Padang 2-0.

Namun nasib baik tak berpihak pada Bali United ketika bertandang menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu, 10 Mei 2017. Bali United dipermalukan tim tuan rumah 1-2.

Ihwal hasil tersebut, Yabes tetap mengapresiasi kerja keras Eko Purdjianto. “Coach Eko saat ini belum memiliki lisensi yang memenuhi syarat sebagai seorang pelatih kepala di tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia,” ujar Yabes.

Walaupun gagal membawa kemenangan ketiga bagi Bali United, Eko pun tidak ingin larut dalam kesedihan. “Kami siap melupakan hasil ini dan fokus di pertandingan berikutnya,” katanya.

Selanjutnya Eko akan mendampingi Widodo Cahyono Putro untuk melatih Bali United. Eko pun mengapresiasi kehadiran Widodo dalam skuad Bali United.

“Tidak bisa (pelatih) menyulap pemain langsung bagus. Pelatih harus tahu karakter pemain,” ujarnya.

Widodo Cahyono Putro merupakan pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah 8 November 1970. Saat masih aktif sebagai pemain sepak bola Widodo adalah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Gol spektakuler ke gawang Kuwait yang ia cetak saat ajang Piala Asia 1996 sangat berkesan bagi pencinta sepak bola Indonesia.

Saat menjadi pelatih, Widodo pernah melatih Persela Lamongan, Persegres. Sriwijaya FC adalah tim yang dia latih sebelum berlabuh ke Bali United. Saat kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016, Widodo sukses membawa Sriwijaya FC mengakhiri kompetisi di peringkat lima.


Source: Berit7